Jumat (22/9/23), lebih dari 40 lansia berduyun-duyun berkumpul di aula pendopo RPSLUT (Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar) Budhi Dharma Kota Yogyakarta. Mereka adalah para lansia yang sehari-harinya tinggal di RPSLUT Budhi Dharma karena mengalami ketelantaran. Mulai dari tidak adanya keluarga, tidak punya tempat tinggal, dan tidak punya sumber penghasilan untuk menghidupi dirinya sendiri. Sebagai salah satu UPT dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, RPSLUT Budhi Dharma memenuhi kebutuhan dasar mereka tak terkecuali dalam hal pemantauan kesehatan. Pemantauan kesehatan tersebut salah satunya lewat kegiatan posyandu lansia yang diadakan pada pagi hari di aula pendopo RPSLUT di Ponggalan, Giwangan VII/203, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Kegiatan posyandu lansia terselenggara lewat koordinasi dengan Kelurahan Giwangan, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, dan Puskesmas Umbulharjo I. “Bagus sekali sudah ada posyandu lansia di Budhi Dharma sehingga bisa dilakukan pemantauan dan screening kesehatan lansia. Nanti apabila ada permasalah kesehatan lansia jadi bisa ditangani secara cepat dan tepat,” ujar Ibu Sri Lestari, pegawai Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta yang hadir di lokasi.

Dari awal sampai akhir kegiatan, posyandu lansia lancar terlaksana. Para lansia duduk antri dan menunggu giliran periksa kesehatannya secara bertahap di pos-pos yang tersedia. Ada pos pengukuran tekanan darah, berat badan, dan tinggi. Lalu ada pos pengecekan darah. Hingga pos screening kejiwaan dan pos konsultasi dengan dokter. Dokter yang hadir adalah dokter dari Puskesmas Umbulharjo I, bersama beberapa perawat yang berkolaborasi dengan perawat RPSLUT Budhi Dharma.

Dari total 62 penghuni RPSLUT Budhi Dharma, tidak semuanya bisa hadir berkumpul di aula pendopo. Mengingat sebagian lansia ada yang bedrest di ruang isolasi dan pra-isolasi. Sekitar belasan lansia yang bedrest diperiksa dengan cara dikunjungi ke ruangannya masing-masing (Jagad).