Penutupan Pelatihan Event Organizer,  Lahirkan EO Muda Berkualitas

Yogyakarta. Pelatihan Event Organizer (EO) yang diselenggarakan selama dua puluh lima hari oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta bekerja sama dengan LPK Jogja Tama Tri Cita (JTTC) resmi ditutup hari Senin tanggal 15 Juli 2024 oleh Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dra. Erna Nur Setyaningsih. Pelatihan yang diikuti oleh 20 peserta dari wilayah Kota Yogyakarta ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para calon EO.

            Pelatihan EO diisi dengan berbagai materi yang disampaikan oleh para pakar dan instruktur berpengalaman di bidang event organizing. Materi mencakup perencanaan acara, manajemen risiko, strategi pemasaran, dan operasional teknis pelaksanaan acara. Tidak hanya teori, para peserta juga diajak untuk melakukan praktik langsung melalui simulasi penyelenggaraan event, sehingga mereka mendapatkan pengalaman nyata dalam mengorganisir acara. Dari 20 peserta pelatihan ini dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masing melakukan praktik langsung dengan tema yang berbeda yaitu Lomba Menghias Donat, Kelas Memasak Sambal, Seminar Motivasi tentang Innerchild, dan juga Workshop Mindfulness tentang bagaimana mengatasi kecemasan dan depresi. Dalam praktiknya, peserta pelatihan ini benar-benar menyebarluaskan informasi tentang event yang mereka buat dan mendapat sambutan yang hangat dilihat dari antusiasme masyarakat yang mengikuti event tersebut.

Lomba Menghias Donat

 

 

    Workshop Mindfulness

 

            Pada acara penutupan, seluruh peserta diberikan sertifikat secara simbolik sebagai tanda telah menyelesaikan pelatihan dengan baik. Dengan berakhirnya pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dan berkontribusi dalam memajukan industri event organizer di Indonesia, khususnya di Kota Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pariwisata dan kota seni budaya. Sehingga harapannya semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi kota Yogyakarta, tidak hanya wisatawan lokal namun juga wisatawan manca negara. (Net)