Pelatihan dan Penguatan Sosial Psikologis bagi ODHA

Upaya Penanggulangan HIV dan AIDS adalah segala upaya dan kegiatan dalam penanganan HIV dan AIDS mulai dari kegiatan promosi, pencegahan, pengobatan sampai dengan perawatan dan dukungan atau rehabilitasi. Penanggulangan AIDS difokuskan pada pencegahan untuk populasi paling berisiko dan penguatan pengobatan, perawatan dan dukungan untuk orang yang terinfeksi HIV. Dalam upaya penanggulangan HIV AIDS, masing-masing satuan kerja perangkat daerah memiliki perannya masing-masing sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Dinas Sosial dalam upaya penanggulangan HIV AIDS selain melakukan tindakan promosi dengan Workshop HIV AIDS juga melakukan kegiatan rehabilitasi sosial bagi ODHA.

Mengapa rehabilitasi sosial bagi ODHA diperlukan?

Ketika terdiagnosis HIV dan AIDS, berbagai masalah kemudian muncul, baik untuk diri sendiri terkait penerimaan status dirinya sebagai orang yang telah positif HIV maupun dari sisi penerimaan orang-orang terdekat mereka atas status HIV tersebut. Tiap individu memiliki kekuatan dan ketahan mental masing-masing, ada ODHA yang bisa langsung melanjutkan kembali hidup normal dan menerima statusnya dengan lapang dada setelah menerima diagnosis, ada juga yang kemudian mengalami tekanan emosional yang sangat besar. Banyak penderita HIV yang setelah terdiagnosis HIV positif kemudian mengalami rasa tertekan, rasa bersalah, serta kesepian. Rasa tersebut kemudian membuat mereka menarik diri dari lingkungan sosialnya.

Dampak psikologis dari diagnosis HIV dan AIDS sesungguhnya sangat besar, mempengaruhi banyak pihak, dan membutuhkan penanganan serius. Dinas Sosial mengambil peran tersebut dengan malkukan kegiatan rehabilitas sosial bagi ODHA yang dilakukan dalam bentuk penguatan sosial psikologis. Hal ini bertujuan agar para ODHA mampu bangkit lagi dari kondisi psikologis mereka yang tertekan dan mampu menjalankan fungsi sosial ekonomi mereka di masyarakat.

Pelatihan dan penguatan sosial psikologis bagi ODHA ini dilaksanakan pada tanggal 12 - 14 Maret 2019 yang bertempat di Ruang Pari kesit 1&2 Dinas Sosial Kota Yogyakarta dengan jumlah peserta adalah 20 orang. Dalam kegiatan tersebut mereka mendapatkan motivasi dan penguatan mental spiritual agar lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan bermasyarakat dan tidak menarik diri dari lingkungan sekitar. Selain itu juga diberikan pelatihan terkait dengan kesehatan seperti pijat refleksi, pengenalan obat-obat herbal, pola hidup dan makan yang sehat.