Yogyakarta(19/11) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi melakukan workshop bagi pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Yogyakarta. Workshop dilakukan dua kali yaitu pada tanggal 9 dan 16 November 2021 bertempat di Ruang Yudistira Balaikota Yogyakarta. Acara rutin setiap tahun ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pendamping PKH dalam mendampingi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di lapangan.

Workshop Pendamping PKH ini diisi oleh narasumber yaitu Walikota Yogyakarta, Kepala Kejaksanaan Negeri Yogyakarta dan praktisi dari Koordinator PKH Kabupaten Sukoharjo. Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti berharap pendamping PKH dapat memaksimalkan peran, fungsi serta membantu masyarakat miskin dalam  meningkatkan harapan hidup yang lebih sejahtera. “ Sebagai pendamping PKH saya berharap semua menjalankan secara maksimal sebagai fasilitator, mediator, advokator, edukator dan motivator PKH. Kami pemerintah mendukung penuh kegiatan PKH,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang mengatakan, pendamping PKH di Kota Yogyakarta seluruhnya berjumlah 45 orang yang tersebar di 14 Kemantren dan 45 Kelurahan se-Kota Yogyakarta. Pendamping tersebut mengampu 10.810 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kota Yogyakarta. Bantuan PKH diberikan untuk meningkatkan taraf hidup, mengurangi beban pengeluaran, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan. (yul)