UPT RPA Wiloso Projo  merupakan salah satu Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang dimiliki oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi kota Yogyakarta. Rumah pengasuhan anak ini berdiri sejak 1 Desember 1939, yang diprakarsai oleh istri Gubernur Jenderal Hindia Belanda Ny. Van Charda Statenburg. Sebagai Lembaga pengasuhan alternatif, UPT Rumah Pengasuhan Anak Wiloso Projo memiliki sarana dan prasarana yang mendukung dalam pengasuhan anak sesuai dengan Standar Nasional Pengasuhan Anak.

     RPA Wiloso Projo selalu berusaha untuk memberikan pengasuhan terbaik kepada anak dalam berbagai bidang kehidupannya terutama dalam bidang pendidikan, karena pendidikan akan menjadi bekal utama bagi anak untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan penghidupan yang layak untuk masa depannya.  Pada tahun ajaran 2023/2024 ini dari 16 Kelayan anak yang ada di UPT RPA Wiloso Projo ada dua Kelayan yang mengikuti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk mendaftar ke Sekolah Menengah Pertama. Dalam pendaftaran peserta didik baru ini pendamping Kelayan berperan aktif dalam mendampingi dan mengarahkan anak untuk mendaftar ke sekolah yang diinginkannya. Sebelum pendaftaran dimulai pendamping bermusyawarah dan menanyakan keinginan anak mengenai sekolah yang akan dituju, dan mendampingi dari proses pendaftaran dari awal hingga akhir, sehingga anak tidak kehilangan peran orang tua atau wali dalam mendampingi proses pendaftaran dan pemilihan sekolah yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan anak.

      Dalam pendaftaran ini pendamping Kelayan berusaha untuk mencarikan sekolah terbaik dan sesuai dengan keinginan anak, Ada beberapa tahapan dalam pendaftaran peserta didik baru tahun ini, yaitu dimulai dari tanggal 13 - 22 Juni 2023. Diawali dengan mendaftar online dan memilih 3 sekolah yang diinginkan, kemudian pendamping mengantar anak untuk melakukan verifikasi data ke salah satu sekolah yang dituju, dan terakhir melakukan pendaftaran ulang peserta didik baru di tanggal 23 Juni 2023.

      Andhika adalah kelayan RPA Wiloso Projo yang berhasil diterima di Sekolah Unggulan di Yogyakarta yakni di SMP Negeri 5 Yogyakarta yang beralamatkan di jalan Wardani no. 1, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta, ada juga Revan yang diterima juga di SMP Negeri 4 Yogyakarta yang beralamatkan di jalan Hayam Wuruk No. 18, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta. Menurut M. Arba Thoyib salah satu pendamping anak di UPT RPA Wiloso Projo, pendaftaran tahun ini sangat ketat dan kompetitif, akan tetapi Andhika dan Revan memiliki semangat untuk melanjutkan sekolah dan optimis dapat diterima di sekolah sesuai keinginannya. Keberhasilan kedua kelayan tersebut memasuki SMP Negeri Favorit menjadi kelegaan sekaligus kebanggaan UPT RPA Wiloso Projo dalam mengupayakan yang terbaik untuk anak.

      Dengan diterimanya Kelayan RPA Wiloso Projo ke Sekolah Unggulan dan Favorit yang ada di kota Yogjakarta yaitu SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 5 Yogyakarta diharapkan akan menjadi motivasi bagi anak untuk meningkatkan kemampuannya, kepercayaan dirinya, serta sebagai bekal untuk meraih cita-citanya (Lia)